Hari ini, Minggu (29/9/2013), 72 pilot paralayang terbang dengan
parasutnya di Batu Dua, Desa Linggajaya, Kecamatan Cisitu. Mereka
mengikuti Kejuaraan Pra Piala Dunia Paralayang.
Pilot-pilot
dari 19 negara ini di antaranya berasal dari Malaysia, Thailand,
Vietnam, Taiwan, China, Jepang, Korea Selatan, Afrika Selatan, Ceko,
Inggris, Italia, Prancis, Rusia, Slovenia, Amerika, Swedia dan Swiss. 10
pilot adalah putri yang sudah punya jam terbang tinggi dalam olahraga
dirgantara ini.
Sementara, penerbang dari Indonesia memaksimalkan
ajang ini guna menambah jam terbang dan meningkatkan teknik terbang
dengan berlomba bersama para penerbang andal dunia. Salah satunya
penerbang dari Sumedang Aris Pribaya. Berpakaian khas Indonesia lengkap
dengan kopiahnya ketika sebelum terbang, Aris bersaing dengan
penerbang-penerbang dari penjuru dunia.
Kejuaraan ini melombakan
lintas alam terbatas atau disebut juga race to goal yang artinya pilot
harus melewati rute dengan 406 titik berjarak 30-70 km untuk setiap
ronde. Umumnya, setiap hari lomba berlangsung satu ronde. Sementara,
kejuaraan ini akan digelar selama lima hari hingga Kamis, 3 Oktober
2013.
Pilot yang mencapai garis finish di kompleks kantor Pemkab
Sumedang di Jalan Prabu Gajah Agung dengan waktu tercepat, maka mencatat
nilai tertinggi. Jika nilainya tinggi selama lima hari, maka akan
keluar sebagai juara dan dengan total 10.350 euro. Sang juara sudah
pasti akan lolos kualifikasi pra piala dunia tahun depan.
Sekjen
Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Nil Handri mengatakan pemilihan
Indonesia khususnya Batu Dua adalah sebagai persiapan digelarnya piala
dunia 2014. Penentuannya digelar melalui sidang antara federasi pada
Februari 2014 di Bali
No comments:
Post a Comment